Home » , , , » Mitos Orang Jawa dari Tanda Alam

Mitos Orang Jawa dari Tanda Alam

Masyarakat Jawa percaya bahwa kejadian-kejadian di alam sekitar berhubungan dengan pertanda yang berusaha mengingatkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, termasuk manusia. Terutama apabila ada kejadian yang berlangsung secara konstan (terus-menerus), kondisi tersebut tak bisa hanya diabaikan saja, karena sudah banyak kejadian yang ternyata membawa dampak yang besar.


Sebagian orang percaya bahwa mitos ini hanyalah sesuatu yang dianggap berhubungan dengan magis dan musyrik, namun, kami tidak membahas apakah mitos Jawa ini benar atau tidak, musyrik atau tidak. Bahasan kali ini adalah sekedar informasi, bahwa ada mitos yang berkembang di kehidupan kita sehari-hari.

Diambil dari berbagai sumber, inilah beberapa mitos yang berkembang di Jawa :

Mitos 1: burung pipit yang berkicau terus menerus

Burung pipit atau disebut juga burung prenjak, adalah cara unik untuk mengetahui kehadiran tamu. Saat tamu akan datang, si burung akan terus menerus berkicau di rumah. Namun, ada beberapa arti yang hendak disampaikan si burung.

Apabila si burung bertengger di depan atau sisi kanan, tandanya si tamu akan membawa berita baik dan kebaikan.

Apabila si burung bertengger di belakang atau sisi kiri rumah, tandanya si tamu akan membawa kabar buruk atau malapetaka.


Mitos 2: Kupu-kupu di dalam rumah


Hampir sama seperti burung pipit, apabila kupu-kupu masuk ke dalam rumah dan berputar-putar bahkan hinggap, tandanya rumah tersebut akan kedatangan tamu.

Bila si kupu hinggap di badan salah satu anggota keluarga, maka yang datang adalah orang dekat.


Mitos 3: Burung gagak berputar-putar di atas rumah

Dipercaya burung gagak adalah burung yang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Apabila ia terbang berputar-putar di atas rumah seseorang, konon akan ada penghuni rumah yang meninggal.


Mitos 4: Bermimpi tentang ayam

Ini penting bagi para jomblowan-jomblowati yang sedang dalam proses mencari jodoh. Tidak perlu datang ke para normal untuk mengetahui seperti apa jodohnya. Kalau mimpi menangkap ayam dara, maka akan mendapat jodoh yang masih gadis atau perjaka.

Tetapi kalau yang didapat ayam yang sudah bertelur atau sedang mengeram, berarti jodohnya dah hamil duluan atau kalau cowok “sedang punya tanggung jawab atas kehamilan orang lain”, hehe.

Parahnya lagi kalau yang didapat ayam yang sudah beranak, berarti jodohnya ya janda beranak tiga, empat sampai dua belas (di sesuaikan dengan jumlah ayam yang di dapet).

Mitos 5: Tidak boleh sering menangis saat hamil

Konon, apabila sering menangis atau bersedih saat hamil, maka anak yang dilahirkan akan cengeng dan seringkali menangis. Untuk itu, para orang tua selalu mengingatkan agar saat hamil, seorang ibu tidak boleh cengeng.



Mitos 6: Jangan menggigit bibir bagian bawah

Menggigit bibir bagian bawah adalah kebiasaan yang buruk dan dilarang oleh para tetua. Menurut mitos Jawa, apabila sering menggigit bibir bagian bawah, maka akan bernasib buruk atau rejeki akan seret.


Mitos 7: Mimpi bertemu Ular

Kayaknya sudah pada tahu deh, kalau kita mimpi ketemu ular, apalagi digigit, itu tandanya kita akan ketemu calon jodoh, pacar atau idola.



Mitos 8: Mimpi bertemu harimau


Kalau ada yang bermimpi di tengah malam bertemu harimau atau sejenis, siap-siap saja besok atau beberapa hari lagi akan bertemu dengan seorang tokoh besar.


Mitos 9: Mimpi tentang jenis anak yang sedang dikandung istri:


Di zaman serba canggih sekrang ini, kedokteran sudah mampu memberi jawaban hampir pasti tentang jenis kelamin anak yang masih dalam kandungan. Tapi kan perlu biaya dan kadang suami males nganter istri ke dokter. Jangan khawatir, moyang kita orang jawa punya cara yang murah meriah, lewat mimpi.

Konon kalau mimpi melihat binatang jenis ternak berkaki empat (sapi, kerbau, kambing, komodo, dinosaurus, keledai, kadal dll) maka anak yang dikandung istri berjenis laki-laki.

Tapi kalau yang dilihat dalam mimpi jenis binatang unggas (burung, ayam, Angsa, bebek, dll), maka anaknya kemungkinan besar berjenis perempuan.

Masalahnya kemudian, mitos Jawa tidak menjelaskan apa jenis anak kalau yang dilihat dalam mimpi jenis binatang yang bukan ternak berkaki empat dan bukan juga jenis unggas. Misalnya mimpi lihat ulat, ular, kodok, nyamul, mikroba, virus flu babi, flu burung bahkan virus HIV. Barang kali kalau yang dilihat jenis yang gituan anaknya tidak jelas juga, laki-laki bukan perempuan juga bukan?

Percaya atau tidak, semua mitos tersebut kembali lagi pada Anda yang pernah mendengar dan menjalaninya


sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.