Walau sudah terkubur selama belasan tahun. Makam tersebut dibongkar bersama 16 makam lainnya dalam rangka perluasan masjid. Jasad yang utuh tersebut adalah jasad Siti Masrinah, warga Desa Penambang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Siti Masrinah yang dilahirkan pada 1913 itu wafat pada 1994 dan dimakamkan di area pemakaman di Desa Bejagung. Menurut penuturan keluarganya, semasa hidup almarhumah merupakan sosok wanita yang sabar dan rajin beribadah. Dia juga menyangi anak yatim dan tidak keberatan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu anak yatim dan tetangga di kampungnya. Ketua Takmir Masjid, Ahmad Sholikin, mengatakan, 17 makam terpaksa direlokasi dalam rangka perluasan Masjid Bejagung Lor. Pembongkaran dibagi dalam dua tahap, pada Minggu 18 Agustus 2013 kemarin, pihaknya membongkar sembilan makam, dan sisanya akan berlangsung hari senin 19 Agustus 2013 ini.
Di hari pertama itulah, ada satu jasad wanita yang sudah meninggal 19 tahun tapi masih utuh dan mengeluarkan bau harum, ujar Ahmad. Usai dibongkar dan dishalatkan kembali, jasad yang makamnya dibongkar kembali dimakamkan di tempat pemakaman sama, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pemakaman sebelumnya.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar