1. Vesuvius, Italia
Vesuvius, Italia © earthobservatory.nasa.gov
Sepertinya kisah kota Pompeii dan Herculaneum yang terkubur akibat letusan Vesuvius begitu terkenal, bahkan menjadi legenda. Ini adalah kisah nyata yang terjadi di tahun 79 M. Dan sekarang jutaan manusia bermukim kembali di sekitar Vesuvius. Para pengamat mengkhawatirkan kalau tiba-tiba Vesuvius bangun lagi dan bisa dibayangkan betapa hebat bencana yang akan terjadi.2. Popocatpetl, Mexico
Tahukah Anda, Mexico City yang dihuni sekitar 18 juta jiwa hanya 64 kilometer dari Popocatepetl. Sementara 48 kilometer di sebelah barat, terletak kota Puebla dengan 2 juta jiwa di dalamnya. Letusan dahsyat dapat menimbulkan jutaan ton debu ke atmosfer serta banjir lahar yang akan menyapu pemukiman di sekitar Popocatepetl dengan singkat.
Aktivitas gunung tertinggi ke-2 di Amerika bagian utara ini terjadi terakhir tahun 1920 dan 1922. Ya, sudah hampir 100 tahun lalu Popocatepetl asik tertidur nyenyak. Lantas bagaimana kalau tiba-tiba ia bangun lagi?
3. Merapi, Indonesia
Meskipun banyak gunung berapi di seluruh Indonesia, akan tetapi Gunung Merapi paling populer. Bukan karena letusannya paling dahsyat melainkan populasi manusia yang begitu dekat dengan lokasi gunung ini. Bahaya lainnya yakni gas beracun yang dengan mudah menyergap kalau tak waspada.
Pada saat erupsi 2010 silam, banjir lahar, hujan debu sangat berbahaya. Apalagi ditambah keluarnya gas beracun yang menyulitkan evakuasi. Bahkan, saat Merapi relatif jinak, bahaya gas beracunnya tetap mengintai. Di tahun 1994 saja tercatat 60 orang mati karena menghirupnya. Para pengamat semakin khawatir dengan kepercayaan penduduk setempat yang banyak memilih bertahan apa pun yang terjadi.
4. Nyiragongo, Kongo
Beralih ke Afrika kita jumpai Nyirangongo, gunung berapi paling berbahaya di Kongo. Yang paling ditakuti adalah aliran lava yang siap menyapu wilayah sekitarnya. Pada 2002, Nyirangongo memuntahkan lava dengan kecepatan 60 mph menuju Goma, kota dengan 500 ribu penghuninya.
5. Nevada del Ruiz, Colombia
Ketika erupsi pada 13 November 1985 mengirimkan banjir lahar ke desa Chinchina dan membunuh 1.927 orang. Kemudian banjir ke-2 memusnahkan kota Armero berikut 23.000 orang jadi korbannya. Setelah puluhan tahun berlalu, pemukiman muncul lagi dan populasi terus bertambah. Apa yang akan terjadi bila tiba-tiba Nevada del Ruiz menebar teror banjir lahar lagi?
6. Fuji, Jepang
Gunung Fuji memang jadi ikon Jepang penuh pesona. Keindahannya sangat memukau. Padahal gunung ini masih tergolong aktif. Memang tidurnya sangat panjang, terakhir meletus tahun 1707. Akan tetapi peneliti dibuat khawatir karena tiba-tiba terjadi gempa pada tahun 2000 dan 2011 lalu.
Ada kemungkinan hanya menggeliat menyambut milenium baru? Entah, tapi tak terbayangkan kerusakan yang dapat terjadi kalau Fuji meletus lagi. Masalahnya adalah Tokyo, yang dihuni 30 juta jiwa hanya 112 kilometer dari Fuji. Nah, seperti apa kerusakan yang bakal terjadi? Menurut prediksi pemerintah pada 2004, kerugian yang ditimbulkan bisa sebesar 20 milyar dollar Amerika.
7. Mount Rainier, Amerika Serikat
Ternyata, Paman Sam pun ketar-ketir dengan Mount Rainier, gunung berapi setinggi 14,410 kaki ini (setara 4.392 meter). Memang sih sebagai latar belakang wilayah Pacific Northwest menghasilkan pemandangan yang indah (lihat foto), akan tetapi masalahnya kalau gunung ini erupsi maka habislah ibukota Amerika Serikat. Lokasinya hanya sekitar 6 kilometer dari pusat kota Washington DC.
Jadi itulah ketujuh gunung berapi paling berbahaya dan sangat mematikan di dunia. Sepintas mungkin terlihat sangat indah, akan tetapi ada baiknya kalian berhati-hati. Sebab suatu saat mereka pasti akan terbangun dari tidur panjangnya!
sumber
0 komentar:
Posting Komentar